BAB 1
ECHINODERMATA
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma
artinya kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri.,
karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur (Calsium carbonat) dengan
duri-duri kecil. Semua hidup dilaut alasannya tentu karena kandungan Calsium
carbonat , pH dan salinitas hanya bisa dipenuhi di ekosistem laut , tidak akan
terpenuhi kandungan penyusun kerangkanya di air tawar OKHewan ini biasanya
hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar zona Bathyal laut ,
dengan salinitas minimal 30 permil Hidup bebas solitair , hanya gerakannya
lamban dan tidak ada yang bersifat parasitsering dalam biologi disebut bentos
(merambat didasar perairan).Tubuh dewasanya simetri radial , sedang larvanya
cenderung simetri bilateralAda sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah
dikenal , jumlahnya banyak, karena musuh / predator hewan ini hanya sedikit.
A. Ciri – Ciri
• Triploblastik selomata
• Endoskeleton berduri dan menembus kulit
• Duri berpangkal pada lempeng kalsium
karbonat yang disebuttesta
• Simetri bilateral (larva) dan radial
(dewasa)
• Bagian tubuh terdiri dari oral dan aboral
• Memiliki system saluran air yang disebut
system ambulakral
• Diesis
• Fertilisasi eksternal
• Tidak memiliki otak
• Memiliki daya regenerasi tinggi
B. Klasifikasi
Klasifikassi
echinodermata dibagi menjadi 5 phylum, yaitu :
1.
Asteroidean
Hewan ini berbentuk seperti bintang
karenaa itu disebut pula kelas bintang laut. Banyak dijumpai di pantai. Ada
yang berwarna hitam, kecokelatan, namunada pula yang berwarna merah jingga
menyala. Organ-organ dalamnya bercabang ke lima lengan, mempunyai sistem heme.
Sistem ini hanya dimiliki Echinodermata, tetapi fungsinya belum jelas. Walaupun
namanya berarti darah tapi tidak berhubungan dengan peredaran cairan tubuh.
·
Asteroidea ini
anggotanya bintang laut.
·
Sesuai dengan
namanya berbentuk bintang dengan 5 lengan.
·
Di permukaan
kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran.tersusun atas zat
kapur
·
Hewan ini
banyak dijumpai di pantai sebagai bentos.
·
Mulut dan
tentakel serta kaki tabung terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan
oral , sedang anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral) berdekatan
dengan Madreporit
·
Madreporit
adalah lubang masuknya air untuk mengawali sistem ambulakral , mempunyai
saringan berhubungan dengan sistem pembuluh air berupa saluran batu , saluran
cincin , saluran radial yang ada didalam tubuhnya .
2.
Ophiuroidea
Dibandingkan kelas Asteroidea,
lengan kelas Ophiuroidea panjang, dapat digerak-gerakkan hingga menyerupai
ular. Karenanya sering disebut bintang ular laut. Pergerakan lebih banyak
dilakukan dengan menggerakkan lengannya itu. Hewan ini sering nampak di
sela-sela bebatuan di pantai. Kebanyakan hewan berwarna kehitaman.
·
Binatang ini
tergolong Echinoidea karena tubuhnya dipenuhi duri (Echinus) yang
tajam.tersusun dari zat kapur.
·
Duri ini ada
yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. maka disebut landak
laut.( bukan landak yang kecebur laut)
·
Jenis hewan ini
biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau
di dasar laut.
·
Tubuhnya tanpa
lengan hampir bulat atau gepeng.
·
Ciri lainnya
adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi
sebagai alat untuk mengambil makanan.
·
Hewan ini
memakan bermacam-macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau
organisme kecil lainnya.
·
Alat pengambil
makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles.
·
Sedangkan anus,
madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas.
3.
Crinoidea
Sekilas bentuk Crinoidea mirip
tumbuhan. Hewan ini memiliki tangkai yang melekat pada bebatuan, 5 lengan yang
bercabang-cabang lagi hingga mirip bunga lili. Itulah sebabnya hewan ini
disebut sebagai lili laut. Mulut dan anus terletak di daerah oral dan tidak
memiliki medreporit. Jika kondisi sudah tidak menguntungkan, hewan ini dapat
melepaskan diri dari dasar tempat ia melekat kemudian pindah ke tempat yang
sesuai.
·
Hewan ini jenis
tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang.
·
Kelima tangan
ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular.
·
Oleh karena itu
hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum)
·
Mulut dan
madreporitnya terdapat di permukaan oral.
·
Hewan ini tidak
mempunyai anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara
dimuntahkan melalui mulutnya.
·
Hewan ini hidup
di laut yang dangkal atau dalam.
·
Biasanya
bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di
lumpur/pasir.
·
Ia sangat aktif
di malam hari.
·
Makanannya
adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain (sampah).
4.
Echinoidea
Sesuai dengan namanya, binatang ini dipenuhi
duri yang tersusun atas zat kapur. Duri ada yang pendek seperti duri durian,
ada pula yang panjang-paanjang. Karenaanya disebut sebagai landak laut atau
durian laut. Bentuknya agak bulat, tidak berlengan. Namun susunan tubuh lima
lipat masih nampak. Ukurannya beraneka ragam. Ada yang besarnya seperti bola
tenis, bola pingpong, ada pula yang lebih kecil. Durinya ada yang runcing, ada
pula yang tumpul. Terdapat di atas pasir atau di sela-sela bebatuan. Hati-hati
jika anda berjalan di pantai yang banyak ditemui binatang ini karena durinya
sangat tajam.
·
Jika Anda
pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis hewan Crinoidea ini
adalah tumbuhan.
·
Memang sekilas
hewan ini mirip tumbuhan bunga.
·
ia memiliki
tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di
bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga
lili.
·
Oleh karena itu
hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp).
·
Ciri lainnya
mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai
madreporit.
·
Hewan ini
sering ditemukan menempel dengan menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di
dasar laut.
·
Ia juga bisa
berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan
menempel pada tempat lain.
·
Jenis lainnya
adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx
(kaliks) tanpa tangkai.
5.
Holothuroidea
Sekilas hewan ini tidak mirip
kelompok Echinodermata, karena tidak memiliki kulit berduri. Kulitnya justru
lunaak daan halus. Namun jika dilihat susunan tubuhnya, hewan ini ternyata
memiliki susunan tubuh lima lipat. Juga memiliki sistem ambulakral. Bentuk
tubuhnya seperti mentimun, karenanya disebut sebagai mentimun laut. Hewan ini
tidak mempunyai lengan. Holothuroidea banyak dijumpai di tepi pantai. Orang
menyebutnya teripang. Warnanya kehitaman, kecokelatan, agak putih, dengan
berbagai ukuran. Binatang ini tidak dapat “lari”, dan hanya bergeletakan di
atas pasir. Jika dipegang, air dari saluran ambulakral dikeluarkan hingga
tubuhnya menjadi kempis.
·
Hewan jenis ini
kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata.
·
Tubuhnya seperti
mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang.
·
Hewan ini
sering ditemukan di tepi pantai.
·
Gerakannya
tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan.
·
Rangkanya
direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit.
·
Mulut terletak
pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral).
·
Di sekeliling
mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah.
·
Tentakel dapat
disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya.
·
Tiga baris kaki
tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian
dorsal berguna untuk melakukan pernafasan.
·
Selain itu
pernafasan juga menggunakan paru-paru air.
·
Kebiasaan hewan
ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur/pasir
dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan.
·
Jika Anda
mengganggunya biasanya ia mengkerut.
C. Contoh
Echinodermata
1. Klas
Asteroidea
Contoh:
Asterias
forberi (bintang
laut)
Pentacheros
sp
Acanthaster
sp
2. Kelas
Ophiuroidea
· Contoh:
Ophiothrix
sp
3. Kelas
Echinoidea
Contoh :
Diadema saxatile
Arbacia punctulata
4. Kelas
Crinoidea
Contoh:
Metacrinus rotundus
Antedon rosacea
5. Klas
Holothuroidea
Contoh :
Bulu Babi
D.
CONTOH
GAMBAR ECHINODERMATA
E. Peranan Echinodermata
1. Menguntungkan :
• sebagai makanan, misal teripang dan
telur bulu babi
• sebagai pembersih karena memakan
bangkai ataui sisa-sisa hewan yang terdapat di pantai, Jika di laut tidak ada
hewan Echinodermata, Para ahli biologi membayangkan mungkin di laut akan
menjadi limbah raksasa yang penuh dengan benda berbau busuk.
·
Laut bisa bersih seperti sekarang
ini antara lain merupakan jasa hewan Echinodermata.
·
Hewan ini adalah pemakan bangkai,
sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya.
·
Hewan Echinodermata juga dapat
dijadikan sebagai bahan makanan.
·
Misalnya mentimun laut setelah
dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk.
·
Juga telur bulu babi sangat enak
untuk dimakan.
·
Jenis hewan ini juga sering
dijadikan sebagai barang hiasan/koleksi binatang laut yang indah.
·
Di samping itu Echinodermata juga
bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai pemakan tiram/kerang mutiara.
·
Juga ada diantara jenis bintang laut
yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.
2. Merugikan
:
• Bintang laut dapat merusak binatang karang
(memakan)
• Bintang laut juga dapat memakan janis-jenis
tiram di antaranya kerang mutiara
F.
Keistimewaan
·
Echinodermata adalah
memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya.
·
Memiliki saluran air
yang sering disebut sistem ambulakral., suatu sistem aliran air yang dialirkan
ke saluran saluran kemudian ditampung dan dihempaskan sehingga meningkatkan
tekanan yang bisa membawa gerakan lengan / tentakelnya bergerak OK
·
jadi sistem Ambulakral
ini digunakan untuk bergerak,atau untuk membuka mangsanya yang m nemiliki
cangkok.
·
Echinodermata bernafas
menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu
penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis dilindungi oleh silia
dan pediselaria.
·
Papulae inilah tempat
terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida (respirasi).
·
Ada pula beberapa jenis
Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.
·
Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel
tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal
branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.
·
Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah,
sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu
di dalam air laut.
·
Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat
menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula
ini berkembang menjadi larva.
- Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu
pendek tumpul atau runcing panjang.
- Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium
karbonat yang disebut testa.
- Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut
sistem ambulakral.
- Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan
bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki tabung .
- Kaki tabung ini digerakkan oleh aliran air yang
disebut sistem ambulakral
- Memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari
mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
- Sistem.pertukaran gas terjadi melalui insang
kecil yang merupakan pemanjangan kulit yang disebut Pedicelaria.
- Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin
pusat saraf dan cabang saraf. dengan ganglion
- Untuk
reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.
BAB II
PISCES
A.
CIRI –CIRI
Semua
jenis ikan yang termasuk dalam kelas Osteichthyes memiliki sebagian tulang
keras, mulut dan lubang hidungnya ventral, celah-celah pharyngeal tertutup
(tidak terlihat dari luar) dan jantungnya hanya memiliki satu ventrikel.
Jantung beruang dua, darah berwarna pucat, mengandung eritrosit yang berinti
dan leukosit. Ikan ini juga mempunyai sistem limfa dan sistem porta renalis.
Mempunyai hati yang berkantong empedu. Lambung dipisahkan dari usus oleh sebuah
katup, mempunyai kloaka, tetapi tidak jelas adanya pankreas. Terdapat gelembung
renang. Mempunyai gurat sisi, indra mata, telinga dalam dengan tiga saluran
semisirkulerdan memiliki otolit untuk keseimbangan. Bernapas dengan insang yang
memiliki tutup insang (operkulum).
B.
KLASIFIKASI
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Upafilum: Vertebrata
Infrafilum: Gnathostomata
Superkelas: Osteichthyes
C.
CONTOH
PISCES
1.
Ariosoma
balearicum
2.
Anguilla
rostrata
3.
Amia
calva
4.
Gymnothorax
funebris
5.
Gymnothorax
moringa
D.
GAMBAR PISCES
E.
PERANAN
1.
Sumber
makanan yang mengandung protein hewani dan lemak
2.
Tulang
ikan digunakan sebagai bahan perekat
3.
Dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, ikan berperan sebagai model percobaan.
4.
Sebagai
sumber mata pencaharian
5.
Sisa
– sisa ikan di buat tepung untuk pupuk dan makanan ternak.
6.
Untuk
binatang hias
BAB III
AVES
A.
CIRI
– CIRI
1. Suhu tubuh
tidak di pengaruhi oleh perubahan suhu disebut juga homolotermis.
2. Mempunyai
sepasang sayap.
3. Alat
penglihatan, pendengaran, dan alat suara rendah lebih sempurna dari pada kelas
sebelumnya.
4. Mempunyai
kemampuan melindungi anak-anaknya dan tubuhnya.
5. Bernapas
dengan paru-paru dan pundi-pundi hawa.
6. Badannya
berbulu.
7. Mulut tidak
bergigi
8. Paruh
dibentuk oleh maksila (rahang atas), mandi bula (rahang Bawah)
9. Peredaran
darah tertutup dan berganda.
10. Berkembang
biak dengan bertelur (ovipar).
11. Tulangnya
tipis dan berlubang.
12. Pada
sebagian besar spesies, anggota gerak atas berfunfsi untuk terbang.
13. Kulit
kakinya diselubungi semacam sisik yang disebut tasometatarsus.
B.
KLASIFIKASI
Kerajaan:
Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo:
Struthioniformes
Famili:
Struthionidae
Vigors, 1825
Genus: Struthio
Spesies: S.
Camelus
Ciri-ciri
Burung unta
adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu.
Bulu mereka tidak berfungsi sebagai kerajang udara, tetapi pernah populer
sebagai hiasan topi wanita dan sebagainya. Paruhnya tidak bergigi dan lancip.
Burung unta
mempunyai leher yang panjang dan mampu beralri sehingga 65 km/jam.
Burung unta
terkenal dengan sarang masyarakat, di mana beberapa ekor burung betina akan
bertelur dalam satu sarang, untuk dierami oleh betina pada waktu siang dan
jantan pada waktu malam. Telur burung unta adalah telur terbesar.
Kerajaan:
Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Burung
Ordo:
Struthioniformes
Famili: Rheidae
Genus: Rhea
Ciri2
Rhea adalah
burung besar yang tidak dapat terbang yang memiliki kaki dan leher panjang, dan
berwarna abu-abu kecokelatan. Burung ini bisa mencapai tinggi lima kaki (1.7 m).
Sayap rhea sangat besar dan akan membentang ketika berlari, berfungsi seperti
layar pada kapal. Tidak seperti burung lainnya, jari kaki rhea hanya berjumlah
tiga, namun ini dapat membuat mereka berlari lebih leluasa. Rhea adalah
omnivora, umumnya daun pepohonan, namun rhea juga memakan biji, akar, buah,
serangga, vertebrata kecil, dan bangkai binatang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Rhea
Kerajaan:
Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo:
Struthioniformes
Famili:
Casuariidae
Genus:
Casuarius
Spesies: C. casuarius
Ciri2
Kasuari
Gelambir-ganda atau dalam nama ilmiahnya Casuarius casuarius adalah salah satu
burung dari tiga spesies Kasuari. Burung dewasa berukuran besar, dengan
ketinggian mencapai 170cm, dan memiliki bulu berwarna hitam yang keras dan
kaku. Kulit lehernya berwarna biru dan terdapat dua buah gelambir berwarna
merah pada lehernya. Di atas kepalanya terdapat tanduk yang tinggi berwarna
kecoklatan. Burung betina serupa dengan burung jantan, dan biasanya berukuran
lebih besar dan lebih dominan.
Burung Kasuari
mempunyai kaki yang besar dan kuat dengan tiga buah jari pada masing-masing
kakinya. Jari-jari kaki burung ini sangat berbahaya karena diperlengkapi dengan
cakar yang sangat tajam. Seperti umumnya spesies burung-burung yang berukuran
besar, burung Kasuari Gelambir-ganda tidak dapat terbang.
Pakan burung
Kasuari Gelambir-ganda terdiri dari aneka buah-buahan yang terjatuh di dasar
hutan.
Burung Kasuari
biasanya hidup sendiri, berpasangan hanya pada waktu musim berbiak. Anak burung
dierami dan dibesarkan oleh burung jantan
Casuarius
adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini
terdiri dari tiga spesies kasuaKasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya,
yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat.
Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku
tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih
terang daripada jantan.ri yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kasuari_Gelambir-ganda
Alam: Haiwan
Filum: Kordata
Kelas: Burung
Order:
Struthioniformes
Famili: [[]]
Genus: Dromaius
Spesies: D.
Novaehollandiae
Ciri2
Burung Emu
mempunyai bulu lembut yang berwarna coklat dan boleh mencapai ketinggian
sebanyak dua meter dan berat sebanyak 45 kilogram. Burung ini ialah haiwan
berkelana, dan boleh membuat perjalanan jarak panjang untuk mencari makanan
yang termasuk berbagai-bagai tumbuhan dan serangga. Jika perlu, burung ini
boleh mencapai 50 kilometer sejam (31 batu sejam) untuk setakat masa. [1]
Burung Emu diternakkan untuk daging, minyak, dan kulitnya.
• Telurnya
gelap hijau hitam
• Bekerja sama
walaupun binatang
• Telur dieram
oleh yang jantan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Emu
Kerajaan:
Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo:
Struthioniformes
Famili:
Apterygidae
G.R. Gray, 1840
Genus: Apteryx
Ciri2
Kiwi adalah
spesies lain dari burung tidak dapat terbang yang endemik di Selandia Baru dari
genus Apteryx (satu-satunya genus dalam famili Apterygidae). Dalam ukurannya
yang seperti ayam domestik, kiwi adalah ratite hidup yang paing kecil. Seluruh
spesies kiwi adalah spesies terancam. Kiwi juga merupakan simbol nasional
Selandia Baru.
C.
CONTOH
AVES
1.
Merpati
3.
Kakak
Tua
4.
Merak
D.
CONTOH
GAMBAR AVES
E.
PERANAN
Hampir seluruh
potensi yang dimiliki burung telah dimanfaatkan manusia, baik untuk kebutuhan
konsumsi maupun ekonomi. Daging dan telur unggas merupakan sumber lemak dan
protein yang dibutuhkan manusia. Keindahan kicauan dan warna jenis burung
tertentu menyebabkan manusia tertarik untuk memeliharanya. Dahulu, bulu burung
cendrawasih dijadikan hiasan kepala oleh sukusuku masyarakat di papua. Begitu
juga kemempuan terbang beberapa jenis merpati dimanfaatkan untuk suatu hobi atau
diperlombakan.
0 komentar:
Posting Komentar