Halaman

Sabtu, 02 Juni 2012

ECHINODERMATA, AVES, PISCES



BAB 1
ECHINODERMATA

Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit. Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri., karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur (Calsium carbonat) dengan duri-duri kecil. Semua hidup dilaut alasannya tentu karena kandungan Calsium carbonat , pH dan salinitas hanya bisa dipenuhi di ekosistem laut , tidak akan terpenuhi kandungan penyusun kerangkanya di air tawar OKHewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar zona Bathyal laut , dengan salinitas minimal 30 permil Hidup bebas solitair , hanya gerakannya lamban dan tidak ada yang bersifat parasitsering dalam biologi disebut bentos (merambat didasar perairan).Tubuh dewasanya simetri radial , sedang larvanya cenderung simetri bilateralAda sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah dikenal , jumlahnya banyak, karena musuh / predator hewan ini hanya sedikit.
A.  Ciri – Ciri
•      Triploblastik selomata
•      Endoskeleton berduri dan menembus kulit
•      Duri berpangkal pada lempeng kalsium karbonat yang disebuttesta
•      Simetri bilateral (larva) dan radial (dewasa)
•      Bagian tubuh terdiri dari oral dan aboral
•      Memiliki system saluran air yang disebut system ambulakral
•      Diesis
•      Fertilisasi eksternal
•      Tidak memiliki otak
•      Memiliki daya regenerasi tinggi

B.  Klasifikasi
Klasifikassi echinodermata dibagi menjadi 5 phylum, yaitu :
1.         Asteroidean
Hewan ini berbentuk seperti bintang karenaa itu disebut pula kelas bintang laut. Banyak dijumpai di pantai. Ada yang berwarna hitam, kecokelatan, namunada pula yang berwarna merah jingga menyala. Organ-organ dalamnya bercabang ke lima lengan, mempunyai sistem heme. Sistem ini hanya dimiliki Echinodermata, tetapi fungsinya belum jelas. Walaupun namanya berarti darah tapi tidak berhubungan dengan peredaran cairan tubuh.
·       Asteroidea ini anggotanya bintang laut.
·       Sesuai dengan namanya berbentuk bintang dengan 5 lengan.
·       Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran.tersusun atas zat kapur
·       Hewan ini banyak dijumpai di pantai sebagai bentos.
·       Mulut dan tentakel serta kaki tabung terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral , sedang anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral) berdekatan dengan Madreporit
·       Madreporit adalah lubang masuknya air untuk mengawali sistem ambulakral , mempunyai saringan berhubungan dengan sistem pembuluh air berupa saluran batu , saluran cincin , saluran radial yang ada didalam tubuhnya .

2.         Ophiuroidea
Dibandingkan kelas Asteroidea, lengan kelas Ophiuroidea panjang, dapat digerak-gerakkan hingga menyerupai ular. Karenanya sering disebut bintang ular laut. Pergerakan lebih banyak dilakukan dengan menggerakkan lengannya itu. Hewan ini sering nampak di sela-sela bebatuan di pantai. Kebanyakan hewan berwarna kehitaman.
·       Binatang ini tergolong Echinoidea karena tubuhnya dipenuhi duri (Echinus) yang tajam.tersusun dari zat kapur.
·       Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. maka disebut landak laut.( bukan landak yang kecebur laut)
·       Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut.
·       Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau gepeng.
·       Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan.
·       Hewan ini memakan bermacam-macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya.
·       Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles.
·       Sedangkan anus, madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas.

3.         Crinoidea
Sekilas bentuk Crinoidea mirip tumbuhan. Hewan ini memiliki tangkai yang melekat pada bebatuan, 5 lengan yang bercabang-cabang lagi hingga mirip bunga lili. Itulah sebabnya hewan ini disebut sebagai lili laut. Mulut dan anus terletak di daerah oral dan tidak memiliki medreporit. Jika kondisi sudah tidak menguntungkan, hewan ini dapat melepaskan diri dari dasar tempat ia melekat kemudian pindah ke tempat yang sesuai.
·       Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang.
·       Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular.
·       Oleh karena itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum)
·       Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral.
·       Hewan ini tidak mempunyai anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya.
·       Hewan ini hidup di laut yang dangkal atau dalam.
·       Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di lumpur/pasir.
·       Ia sangat aktif di malam hari.
·       Makanannya adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain (sampah).

4.         Echinoidea
Sesuai dengan namanya, binatang ini dipenuhi duri yang tersusun atas zat kapur. Duri ada yang pendek seperti duri durian, ada pula yang panjang-paanjang. Karenaanya disebut sebagai landak laut atau durian laut. Bentuknya agak bulat, tidak berlengan. Namun susunan tubuh lima lipat masih nampak. Ukurannya beraneka ragam. Ada yang besarnya seperti bola tenis, bola pingpong, ada pula yang lebih kecil. Durinya ada yang runcing, ada pula yang tumpul. Terdapat di atas pasir atau di sela-sela bebatuan. Hati-hati jika anda berjalan di pantai yang banyak ditemui binatang ini karena durinya sangat tajam.
·       Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis hewan Crinoidea ini adalah tumbuhan.
·       Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga.
·       ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili.
·       Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp).
·       Ciri lainnya mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai madreporit.
·       Hewan ini sering ditemukan menempel dengan menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di dasar laut.
·       Ia juga bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain.
·       Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai.

5.          Holothuroidea
Sekilas hewan ini tidak mirip kelompok Echinodermata, karena tidak memiliki kulit berduri. Kulitnya justru lunaak daan halus. Namun jika dilihat susunan tubuhnya, hewan ini ternyata memiliki susunan tubuh lima lipat. Juga memiliki sistem ambulakral. Bentuk tubuhnya seperti mentimun, karenanya disebut sebagai mentimun laut. Hewan ini tidak mempunyai lengan. Holothuroidea banyak dijumpai di tepi pantai. Orang menyebutnya teripang. Warnanya kehitaman, kecokelatan, agak putih, dengan berbagai ukuran. Binatang ini tidak dapat “lari”, dan hanya bergeletakan di atas pasir. Jika dipegang, air dari saluran ambulakral dikeluarkan hingga tubuhnya menjadi kempis.
·       Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata.
·       Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang.
·       Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai.
·       Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan.
·       Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit.
·       Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral).
·       Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah.
·       Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya.
·       Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan.
·       Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.
·       Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan.
·       Jika Anda mengganggunya biasanya ia mengkerut.
C.  Contoh Echinodermata

1.    Klas Asteroidea
Contoh:
Asterias forberi (bintang laut)
Pentacheros sp
Acanthaster sp

2.    Kelas Ophiuroidea
·  Contoh:
      Ophiothrix sp

3.    Kelas Echinoidea
Contoh :
      Diadema saxatile
      Arbacia punctulata

4.    Kelas Crinoidea
Contoh:
      Metacrinus rotundus
      Antedon rosacea

5.    Klas Holothuroidea
Contoh :
Bulu Babi




D. 



CONTOH GAMBAR ECHINODERMATA


E.  Peranan Echinodermata
1.    Menguntungkan :
• sebagai makanan, misal teripang dan telur bulu babi
• sebagai pembersih karena memakan bangkai ataui sisa-sisa hewan yang terdapat di pantai, Jika di laut tidak ada hewan Echinodermata, Para ahli biologi membayangkan mungkin di laut akan menjadi limbah raksasa yang penuh dengan benda berbau busuk.
·  Laut bisa bersih seperti sekarang ini antara lain merupakan jasa hewan Echinodermata.
·  Hewan ini adalah pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya.
·  Hewan Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan.
·  Misalnya mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk.
·  Juga telur bulu babi sangat enak untuk dimakan.
·  Jenis hewan ini juga sering dijadikan sebagai barang hiasan/koleksi binatang laut yang indah.
·  Di samping itu Echinodermata juga bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai pemakan tiram/kerang mutiara.
·  Juga ada diantara jenis bintang laut yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.

2. Merugikan :
• Bintang laut dapat merusak binatang karang (memakan)
• Bintang laut juga dapat memakan janis-jenis tiram di antaranya kerang mutiara

F.   Keistimewaan
·       Echinodermata adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya.
·       Memiliki saluran air yang sering disebut sistem ambulakral., suatu sistem aliran air yang dialirkan ke saluran saluran kemudian ditampung dan dihempaskan sehingga meningkatkan tekanan yang bisa membawa gerakan lengan / tentakelnya bergerak OK
·       jadi sistem Ambulakral ini digunakan untuk bergerak,atau untuk membuka mangsanya yang m nemiliki cangkok.
·       Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis dilindungi oleh silia dan pediselaria.
·       Papulae inilah tempat terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida (respirasi).
·       Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.
·       Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.
·       Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.
·       Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva.
  • Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang.
  • Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.
  • Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut sistem ambulakral.
  • Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki tabung .
  • Kaki tabung ini digerakkan oleh aliran air yang disebut sistem ambulakral
  • Memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
  • Sistem.pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit yang disebut Pedicelaria.
  • Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf. dengan ganglion
  • Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.





BAB II
PISCES
A.       CIRI –CIRI
Semua jenis ikan yang termasuk dalam kelas Osteichthyes memiliki sebagian tulang keras, mulut dan lubang hidungnya ventral, celah-celah pharyngeal tertutup (tidak terlihat dari luar) dan jantungnya hanya memiliki satu ventrikel. Jantung beruang dua, darah berwarna pucat, mengandung eritrosit yang berinti dan leukosit. Ikan ini juga mempunyai sistem limfa dan sistem porta renalis. Mempunyai hati yang berkantong empedu. Lambung dipisahkan dari usus oleh sebuah katup, mempunyai kloaka, tetapi tidak jelas adanya pankreas. Terdapat gelembung renang. Mempunyai gurat sisi, indra mata, telinga dalam dengan tiga saluran semisirkulerdan memiliki otolit untuk keseimbangan. Bernapas dengan insang yang memiliki tutup insang (operkulum).

B.       KLASIFIKASI
Kerajaan: Animalia
Filum:       Chordata
Upafilum:             Vertebrata
Infrafilum:            Gnathostomata
Superkelas:           Osteichthyes

C.      CONTOH PISCES
1.    Ariosoma balearicum 
2.    Anguilla rostrata
3.    Amia calva
4.    Gymnothorax funebris
5.    Gymnothorax moringa

D.      GAMBAR PISCES
















E.       PERANAN
1.    Sumber makanan yang mengandung protein hewani dan lemak
2.    Tulang ikan digunakan sebagai bahan perekat
3.    Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, ikan berperan sebagai model percobaan.
4.    Sebagai sumber mata pencaharian
5.    Sisa – sisa ikan di buat tepung untuk pupuk dan makanan ternak.
6.    Untuk binatang hias


























BAB III
AVES

A.      CIRI – CIRI
1. Suhu tubuh tidak di pengaruhi oleh perubahan suhu disebut juga homolotermis.

2. Mempunyai sepasang sayap.

3. Alat penglihatan, pendengaran, dan alat suara rendah lebih sempurna dari pada kelas sebelumnya.

4. Mempunyai kemampuan melindungi anak-anaknya dan tubuhnya.

5. Bernapas dengan paru-paru dan pundi-pundi hawa.

6. Badannya berbulu.

7. Mulut tidak bergigi

8. Paruh dibentuk oleh maksila (rahang atas), mandi bula (rahang Bawah)

9. Peredaran darah tertutup dan berganda.

10. Berkembang biak dengan bertelur (ovipar).

11. Tulangnya tipis dan berlubang.

12. Pada sebagian besar spesies, anggota gerak atas berfunfsi untuk terbang.

13. Kulit kakinya diselubungi semacam sisik yang disebut tasometatarsus.

B.       KLASIFIKASI
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Struthioniformes
Famili: Struthionidae
Vigors, 1825 Genus: Struthio
Spesies: S. Camelus
Ciri-ciri
Burung unta adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu. Bulu mereka tidak berfungsi sebagai kerajang udara, tetapi pernah populer sebagai hiasan topi wanita dan sebagainya. Paruhnya tidak bergigi dan lancip.
Burung unta mempunyai leher yang panjang dan mampu beralri sehingga 65 km/jam.
Burung unta terkenal dengan sarang masyarakat, di mana beberapa ekor burung betina akan bertelur dalam satu sarang, untuk dierami oleh betina pada waktu siang dan jantan pada waktu malam. Telur burung unta adalah telur terbesar.


Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Burung
Ordo: Struthioniformes
Famili: Rheidae
Genus: Rhea
Ciri2
Rhea adalah burung besar yang tidak dapat terbang yang memiliki kaki dan leher panjang, dan berwarna abu-abu kecokelatan. Burung ini bisa mencapai tinggi lima kaki (1.7 m). Sayap rhea sangat besar dan akan membentang ketika berlari, berfungsi seperti layar pada kapal. Tidak seperti burung lainnya, jari kaki rhea hanya berjumlah tiga, namun ini dapat membuat mereka berlari lebih leluasa. Rhea adalah omnivora, umumnya daun pepohonan, namun rhea juga memakan biji, akar, buah, serangga, vertebrata kecil, dan bangkai binatang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Rhea


Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Struthioniformes
Famili: Casuariidae
Genus: Casuarius
Spesies: C. casuarius
Ciri2
Kasuari Gelambir-ganda atau dalam nama ilmiahnya Casuarius casuarius adalah salah satu burung dari tiga spesies Kasuari. Burung dewasa berukuran besar, dengan ketinggian mencapai 170cm, dan memiliki bulu berwarna hitam yang keras dan kaku. Kulit lehernya berwarna biru dan terdapat dua buah gelambir berwarna merah pada lehernya. Di atas kepalanya terdapat tanduk yang tinggi berwarna kecoklatan. Burung betina serupa dengan burung jantan, dan biasanya berukuran lebih besar dan lebih dominan.
Burung Kasuari mempunyai kaki yang besar dan kuat dengan tiga buah jari pada masing-masing kakinya. Jari-jari kaki burung ini sangat berbahaya karena diperlengkapi dengan cakar yang sangat tajam. Seperti umumnya spesies burung-burung yang berukuran besar, burung Kasuari Gelambir-ganda tidak dapat terbang.
Pakan burung Kasuari Gelambir-ganda terdiri dari aneka buah-buahan yang terjatuh di dasar hutan.
Burung Kasuari biasanya hidup sendiri, berpasangan hanya pada waktu musim berbiak. Anak burung dierami dan dibesarkan oleh burung jantan
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuaKasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.ri yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kasuari_Gelambir-ganda

Alam: Haiwan
Filum: Kordata
Kelas: Burung
Order: Struthioniformes
Famili: [[]]
Genus: Dromaius
Spesies: D. Novaehollandiae
Ciri2
Burung Emu mempunyai bulu lembut yang berwarna coklat dan boleh mencapai ketinggian sebanyak dua meter dan berat sebanyak 45 kilogram. Burung ini ialah haiwan berkelana, dan boleh membuat perjalanan jarak panjang untuk mencari makanan yang termasuk berbagai-bagai tumbuhan dan serangga. Jika perlu, burung ini boleh mencapai 50 kilometer sejam (31 batu sejam) untuk setakat masa. [1] Burung Emu diternakkan untuk daging, minyak, dan kulitnya.
• Telurnya gelap hijau hitam
• Bekerja sama walaupun binatang
• Telur dieram oleh yang jantan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Emu


Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Struthioniformes
Famili: Apterygidae
G.R. Gray, 1840 Genus: Apteryx
Ciri2
Kiwi adalah spesies lain dari burung tidak dapat terbang yang endemik di Selandia Baru dari genus Apteryx (satu-satunya genus dalam famili Apterygidae). Dalam ukurannya yang seperti ayam domestik, kiwi adalah ratite hidup yang paing kecil. Seluruh spesies kiwi adalah spesies terancam. Kiwi juga merupakan simbol nasional Selandia Baru.

C.      CONTOH AVES
1.         Merpati
2.         Ayam
3.         Kakak Tua
4.         Merak



D.      CONTOH GAMBAR AVES







E.       PERANAN
Hampir seluruh potensi yang dimiliki burung telah dimanfaatkan manusia, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun ekonomi. Daging dan telur unggas merupakan sumber lemak dan protein yang dibutuhkan manusia. Keindahan kicauan dan warna jenis burung tertentu menyebabkan manusia tertarik untuk memeliharanya. Dahulu, bulu burung cendrawasih dijadikan hiasan kepala oleh sukusuku masyarakat di papua. Begitu juga kemempuan terbang beberapa jenis merpati dimanfaatkan untuk suatu hobi atau
diperlombakan.