Halaman

Jumat, 12 April 2013

Definisi Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung beserta contohnya


Contoh Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

1.   “Kamu memang anak baik.” Kata ibu kepada Budi
2.   Kata Webby,” Saya nanti sore akan kerumahmu.”
3.   Ayah menyuruh,”Antarkan surat ini ke kantor bapak!”
4.   “Ayo,masuk satu-satu!” Gertak polisi kepada ketiga oramg pencopet itu yang baru saja tertangkap
5.   “Siapa biang keladi bom bali itu?” Tanya wartawan kepada Kadispen Polri
6.   “Kak,kau dipanggil ibu!” Kata lilis,”Di suruh makan.”
7.   Ibu berkata, “Anis, jangan bermain-main saja, kamu harus belajar !”
8.   Ibu berkata,”kamu harus rajin belajar!”
9.   “Aku benar-benar mencintaimu.” Kata ibu kepada ayah.
10. Kata Dhani,” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
11. Paman berkata,” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”
12. Kata Ketua Rombongan,” Terima kasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami.”
13. “Kontak batin antara lbu dan anak,” katanya, “ialah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.”
14. ” Kapan bukuku kamu kembalikan? Tanya Samid.
15. ” Belikan saya mobil baru!“ Pinta Tria.
16. ” Saya akan datang nanti malam, Kata Hamid.
17. D.J Schwartz menegaskan,”Yang penting bukan kita maju, tetapi bagaimana kita harus maju!”
18. “Anggel Nanti pulangnya saya antar ya?” Kata Desmon.
19. Ida berkata,”Adikku juara satu!”
20. Ibu berkata,”Saya akan pergi ke rumah nenek sebentar.”
21. “Apakah kamu tau gambar ini?” Tanya Pak Jamari.
22. “Saya belum siap!” kata Mira, “Tunggu sebentar!”
23. “Di mana Anda tinggal? Tanya Duta.
24. Ibu berkata, “Engkau tadi dicari Iwan.”
25. Paman bertanya, “Kapan kamu berangkat ke Solo?”
26. Nina berkata,”Datanglah ke rumahku!”
27. Kakek Basir berkata,”Aku ingin menanam lengkeng.”
28. ”Apakah kamu juga masih sakit perut? Tanya Ayah.
29. Ibu berkata, “Malam ini kamu harus belajar!”
30. Akbar berkata, “Aku akan berangkat ke Jakarta besok sore.”
KALIMAT TIDAK LANGSUNG
1.   Ibu mengatakan kepada aku bahwa aku memang anak baik.
2.   Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
3.   Ayah menyuruhku mengantarkan surat ini ke ka kantornya.
4.   Polisi menggertak tiga pencopet yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
5.   Wartawan bertanya kepada kadispen polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom bali itu.
6.   Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
7.   Ibu mengatakan bahwa aku jangan bermain-main dan aku harus belajar.
8.   Ibu berkata bahwa aku harus rajin belajar.
9.   Ibu mengatakan kepada ayah bahwa dia benar-benar mencintainya.
10. Dhani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
11. Paman mengatakan bahwa kami pulang secepatnya karena sebentar lagi turun hujan.
12. Ketua rombongan mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan mereka.
13. Dia mengatakan bahwa kontak batin antara ibu dan anak adalah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.
14. Samid menanyakan kapan bukunya saya kembalikan.
15. Tria meminta dia dibelikan mobil baru.
16. Hamid mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.
17. D. J Schwartz menegaskan bahwa, yang penting bukan kenapa kami tidak maju, tetapi bagaimana kami harus maju.
18. Desmon menanyakan kepada Angel bahwa nanti pulangnya dia antar.
19. Ida mengatakan bahwa adiknya juara satu.
20. Ibu mengatakan bahwa dia akan pergi sebentar ke rumah nenek.
21. Pak Jamari menanyakan apakah aku tahu gambar ini.
22. Mira mengatakan bahwa dia belum siap agar tunggu sebentar.
23. Duta menanyakan di mana aku tinggal.
24. Ibu mengatakan bahwa aku tadi dicari Iwan.
25. Paman bertanya kapan saya berangkat ke Solo.
26. Nina memintaku dating ke rumahnya.
27. Kakek Basir berkata bahwa ia ingin menanam lengkeng.
28. Ayah menanyakan apakah aku juga masih sakit perut.
29. Ibu mengatakan bahwa malam ini saya harus belajar.
30. Akbar mengatakan bahwa ia akan berangkat ke Jakarta besok sore.



kalimat langsung

Kalimat langung merupakan sebuah kalimat hasil kutipan langsung pembicaaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya.

Ciri- ciri kalimat langsung:
1. Bertanda petik dalam bahasa tertulis.
2. Intonasi: bagian kutipan bernada lebih tinggi dari bagian lainnya.
3. Berkemungkinan susunan :
 a. pengiring/kutipan
 b. kutipan/pengiring
 c. kutipan/pengiring/kutipan
4. Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
5. Bagian kutipan ada yang berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.
6. Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).
7. Jika di dalam petikan langsung menggunakan kata sapaan, maka sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.
8. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung. 


Contoh :
1. Ibu menyuruh, “Antarkan surat ini ke kantor Ayah!” (pengiring/kutipan).
 2. “Ayo, masuk satu-satu” gertak polisi kepada tiga orang pencuri yang baru saja
tertangkap. (kutipan/pengiring).
 3. “Siapakah biang keladi bom Bali itu?” tanya wartawan kepada Kadispen Polri. (kutipan/pengiring).  
4. “Kak, kau dipanggil Bapak” kata Lilis, “ disuruh makan.” (kutipan/pengiring/kutipan).



Kalimat tak langsung

Kalimat tak langsung adalah kalimat yang memberitahukan hasil kutipan dalam bentuk kalimat berita.
Kalimat tak langsung merupakan ragam kalimat berita yang menyatakan peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang susunannya diubah oleh pembicara, tidak mengucapkan kembali kalimat seperti sumber tersebut.

Ciri- ciri kalimat tak langsung:

a. Tidak bertanda petik.
b. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
c. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni:
+ kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3.
+ kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1.
+ kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
d. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya.
e. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.

 Contoh :
a. Ibu menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor ayah.
b. Polisi menggertak tiga orang pencuri yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
c. Wartawan bertanya kepada Kadispen Polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom Bali itu.
d. Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ayah untuk makan

0 komentar: